Sukses Ambil Peluang di Industri Hiburan, Segudang Pencapaian E-motion Entertainment
Industri hiburan memang begitu menarik hati. Bisa dibilang
begitu mudah membesarkan sebuah karya bila dikembangkan dari industri hiburan.
Begitu mudah masuk ke masyarakat, mudah disenangi, akrab dengan hati dan
kehidupan banyak orang. Setidaknya tidak sesulit industri lainnya yang notabene
dikatakan serius. Tapi, kata siapa?
Arnold Limasnax, CEO E-motion | Dokumen Pribadi |
Arnold Limasnax, sebagai CEO Emotion Entertainment membukakan lebih dalam seperti apa i
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang entertainment
pasti punya banyak tantangan. Diballik semua karya hiburan yang kita nikmati
saat ini, ada harga yang harus dibayar. Ya! E-motion sebagai perusahaan yang
dikenal sebagai Label Musik bertahan selama belasan tahun to deserve it.
Ternyata enggak cuma label musik ajaloh, Netizen. Ini dedikasi E-motion
berkarya dalam industri hiburan.
Dokumen Pribadi |
1.
Content Provider
Masuk ke dunia usaha industri hiburan, E-motion adalah salah
satu penggerak banyaknya inovasi dalam industri hiburan. Musik yang paling
mudah disenangi hati masyarakat, E-motion melihat peluang itu dan langsung
mengembangkan karyanya. Produksi musik dan mendistribusikannya bekerja sama
dengan talent management Emotion. Selain itu, jika dulu kita pernah mengenal
masa kejayaan Ring Backtone, Emotionlah yang pertama kali membawa dan memperkenalkan
pada Indonesia. Bekerja sama dengan operator Telco, sukses jadi hitz di kala
itu.
Lainnya, masih ingat saat kita menonton film dengan CD atau
DVD? E-motion juga sebagai distributor konten hiburan seperti film layar lebar
maupun layar kaca. Pertanyaannya, apa sih, Emotion itu?
Nama E-motion ternyata punya kepanjangannya, Entertainment
Emotion. E-motion merupakan sebuah korporasi yang bergerak pada industri
hiburan. E-motion memiliki banyak diversfikasi usaha, mulai dari musik, content
provider, digital media, event management, juga artist management industry. Secara
garis besar, E-motion sebagai promotor besar dalam berbagai content
entertainment. Hampir semua jenis content management, E-motion mengelolanya.
2.
Talent and Artist Management
Mulai dari musik. E-motion memiliki talent and artist
management. Berfungsi mempromosikan dan membawahi beberapa artis dan musisi
yang epic! Diantaranya Ben Sihombing, Adrian Khalif, band asal Bandung Juicy
Luicy, diva Titi DJ, Cindercella, Bams, Agatha Suci. Dari masing-masing musisi
ini memiliki ciri khas karya mereka masing-masing dan memang bebas menentukan
ruang gerak karya mereka.
Dari industri musik ini Emotion juga memiliki studio RPM (Royal
Prima Musikindo).yang bisa dinilang sebagai studio rekaman, Irman Dharmawangsa
salah satu talentnya. Jadi buat kamu yang punya ide musik, talenta jadi
penyanyi, cuss masukin debut kamu E-motion atau RPM. Siapa tau karyamu bagus
dan menginspirasi!
3.
Produksi dan Distribusi Visual Content
Beranjak ke dunia hiburan visual, E-motion juga punya
Vision, yang berfungsi sebagai content provider dalam layar lebar dan layar
kaca. Pada 2016, E-motion berintegrasi dengan Vision dan memproduksi juga
distribusi konten hiburan visual. Mulai dari Disney Channel, Fox, Universal,
Warner dan masih banyak lagi yang berada di bawah naungan unit usaha E-motion
yaitu Vision. Vision sebagai lisensi resmi untuk konten Holywood. Sebanyak 80%
channel besar jadi bagian dari Vision
4.
Branding Agency
Selain itu, E-motion juga memiliki Studio E, sebagai
Branding Agency. Pada unit usaha ini E-motion mengadopsi tata kelola
entertainment industry luar negeri. E-motion juga merupakan pencetus pertama
yang mengawinkan industry entertainment dengan periklanan. Fungsi utamanya
yaitu sebagai promotor, mencari sponsorship dan build in content entertainment
ke layar lebar sebagai new way of entertainment for millennial era. Sebagai
gambaran karya build in entertainment ini, adalah film Ada Apa dengan Cinta 2,
Athirah, Ayat-ayat Cinta 2 yang sukses dipromosikan.
5.
Event Promotor
Selalu ingin terus mengembangkan industri hiburan tanah air,
E-motion juga mengembangkan diri untuk promo konser internasional juga lokal
sebagai bagian dari Event Promotor. E-motion tidak ingin sedikitpun ada ruang
keterbatan untuk industri musik ini berkembang. Semua dilakukan tetap untuk
menghibur penikmatnya disamping sisi komersil sebuah perusahaan.
Tentu dalam semua diversifikasi usaha ini, E-motion sangat
berkaitan erat dengan karyanya yang disumbangkan, mulai dari musik, film dalam
layar lebar maupun layar kaca, tentu memiliki ciri khas. Always trying to be
unique so stand out! Itu jadi moto setiap karya yang dihasilkan. Ketika tahun
2000an Emotion sempat membawahi management penyanyi Titi Kamal, Marcel dan
Tompi.
Bagaimana Emotion bisa bertemu dengan musisi sehebat Tompi?
Simple! Arnold Limasnax sebagai CEO Emotion sedang mencari wedding singer untuk
pernikahannya. Tompi berprofesi sebagai wedding singer saat itu, untuk
mendapatkan uang tambahan kuliah kedokterannya. Ketika melihat Tompi dengan
segala keunikan suaranya, langsung tertarik untuk bekerja sama. E-motion
percaya dengan keunikan Tompi, pasti ada jalan dan Indonesia harus mengenal
sosok suara unik ini dalam karya musiknya, hingga kini Tompi dikenal. E-motion
percaya dengan talenta yang dimiliki Tompi pasti akan sukses walaupun pada
tahun 2000an musik jazz yang jadi aliran suaranya, tidak begitu booming dan
diminati sebanyak musik pop.
6.
Digital Media for Entertainment News
E-motion tidak pernah takut untuk mencoba segala sesuatu
yang berbeda. Kini E-motion juga mengembangkan dirinya dalam media digital di
medsos. Portal berita entertainment Hebohdotcom, tahun ini sedang berkembang
dan mengalami perkembangan.
Jadi bagaimana netizen? Masih mau bilang mudah untuk
mengembangkan karya di entertainment? Dengan begitu banyak prestasi, E-motion
yakin dan percaya tidak akan kalah dengan pesaing lain. Dalam label musik,
content provider dan lain-lain selagi masih banyak orang-orang yang bertalenta,
kreatif dan inspiratif yang bisa diajak berkarya bersama.
Komentar
Posting Komentar