Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Media Sumber Informasi Masa Kini

Soft News Media Cetak atau Media Daring? Depok, September 2017— Berita sudah menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi di tengah zaman milenial ini. Bagaimana tidak? Jika kita tidak mengetahui tren atau informasi terbaru, rasanya wawasan menjadi sempit dan tertinggal. Media cetak dan media online (daring) , sama-sama menyajikan informasi lewat naskah. Kita bisa mendapatkan informasi lewat dua media ini.             Media cetak dan media daring mengandalkan indera penglihatan dalam mencerna isi berita. Namun, terdapat perbedaan kapasitas mata dalam mencerna isi berita sehingga dalam penulisannya harus beradaptasi dengan kemampuan mata. Mengapa berbeda? Mata dalam menatap gawai ( gadget ) cepat lelah dan terbatas waktu tapi berbeda saat mata yang lebih tahan lama menatap media cetak.             Untuk itu, berikut ini perbedaan antara media cetak dan media daring yang perlu Anda ketahui dalam memilih media yang menyajikan informasi. 1.         Jumlah kata

Ini Budaya Positif Masyarakat Jepang

Features olah budaya Apa yang Anda pikirkan ketika bertemu dengan orang Jepang ? selain negaranya yang maju di kawasan Asia, masyarakat Jepang memiliki sifat dan karakterisitik yang berbeda dengan masyarakat Amerika, Eropa, dan negara maju lainya. Sebagai contoh, menurut Ruth Benedict dalam buku Minzoku Gaku (ethnologi) Jepang (2013), masyarakat Amerika memiliki nilai yang tinggi dalam hal penghindaran dari berbuat dosa. Berbeda dengan masyarakat Jepang, mereka   memandang dosa dengan rasa malu yang tidak lepas dari penilaian orang-orang sekitar apabila berbuat hal yang jahat. Masyarakat Berbudaya Rasa Malu   Masyarakat jepang menganggap harga diri itu sangat penting, sehingga mereka memiliki gengsi yang tinggi. Hal itu memacu mereka untuk berbuat baik dan tidak melenceng dari peraturan. Mereka mengganggap orang jahat adalah orang yang tidak tahu membalas budi atas kebaikan orang lain terhadap dirinya, dan tidak mau tunduk aturan. Oleh karena itu, masyarakat Jepang